22 January 2011

MATAHARI ADA 2


LONDON - Tahun ini, bumi bisa
saja memiliki matahari kedua
selama satu hingga dua pekan.
Fenomena supernova itu akan
terjadi ketika salah satu bintang
paling terang di langit, Betelgeuse,
meledak.
Seperti dilansir Daily Mail, Sabtu
(22/1/2011), usia Betelgeuse, yang
merupakan bagian dari konstelasi
Orion (640 tahun dari bumi), akan
segera berakhir. Disinyalir,
bintang raksasa merah itu bakal
meledak, dalam kurun tahun ini.
Ketika itu terjadi, peristiwa itu
disebut-sebut akan menjadi
‘ pertunjukan cahaya’ paling
spektakuler bumi terbentuk.
Begitu terangnya cahaya akibat
supernova, bumi seolah-olah
memiliki dua matahari, dimana
langit malam juga akan terang
seperti siang hari.
Meski begitu, para peneliti belum
berani memastikan kapan
tepatnya Betelgeuse meledak.
Pengajar fisika senior di
Universitas Southern Queensland
Australia, Brad Carter, mengklaim,
ledakan itu bisa saja terjadi
sebelum 2011 berakhir. Namun,
mungkin saja Betelgeuse baru
akan meledak pada tahun-tahun
mendatang.
"Bintang tua ini sudah kehilangan
‘ bahan bakar’ yang
memungkinkannya tetap
bersinar. Ketika bahan bakar ini
habis, bintang akan mati dengan
sendirinya dan itu akan terjadi
sangat cepat," jelas Carter.
"Ini adalah peristiwa terakhir yang
akan dialami bintang. Ketika
bintang meledak, kita akan melihat
cahaya yang sangat terang untuk
beberapa pekan. Kemudian,
dalam kurun beberapa bulan ke
depan, cahaya itu mulai
memudar dan pada akhirnya
akan sulit dilihat," pungkasnya.

No comments: