22 January 2011

KEKUATAN AREMA SAMA


BANDUNG – Kekuatan Arema
Indonesia seperti saat menjadi
kampiun Liga Super Indonesia
(LSI) 2009/2010 masih tetap
sama. Hal ini satu sisi bisa
menjadi kelemahan sekaligus
kekuatan Singo Edan.
Menurut striker Rachmat Afandi,
kekuatan Arema memang ada
pada kolektivitas tim yang bagus.
Sebagai mantan punggawa
Arema, pemain yang akrab
disapa Fandi ini mengaku semua
pemain Arema wajib diwaspadai.
“Tim Arema sekarang ya sama
dengan musim lalu. Hanya
beberapa orang yang pindah, dan
itu pun bukan pemain inti. Jadi,
meski ganti pelatih, tapi saya kira
tetap saja karakteristik permainan
Arena menyerang, ” ungkap
Fandi, Sabtu (22/1/2011).
Pemilik nomor punggung 11 ini
menambahkan, meski pelatih
bukan lagi Robert Rene Alberts,
namun dia menilai dari beberapa
laga yang telah dilakoni Singo
Edan, pola permaian tetap sama.
Dia melihat, pola yang diterapkan
pelatih baru Miroslav Janu tidak
jauh berbeda saat dilatih Robert.
Dengan begitu, Fandi meminta
semua pemain Maung Bandung
tetap waspada dengan
pergerakan pemain seperti Noh
Alam Shah, Roman Chmelo dan
Esteban Guillen. Sementara soal
tidak adanya kapten Pierre Njanka,
Fandi menilai hal tersebut bisa
menjadi keuntungan bagi timnya
saat menjamu Arema di stadion
Siliwangi, Minggu (23/1/2011).
“Memang di Arema tidak ada
Njanka dan kita tidak ada
Gonzales. Kekuatan Arema bisa
jadi keuntungan bagi kita karena
permainannya bisa kita baca. Tapi
kalau kita lengah, maka pasti
mereka yang memanfaatkan kita.
Yang jelas di kandang, kita wajib
menang, ” jelas Fandi yang
berambisi mencetak gol ke
gawang Kurnia Meiga.

No comments: