07 January 2011

FIFA TIDAK AKUI LPI

Direktur pengembangan dan
anggota asosiassi FIFA Thierry
Regenass menegaskan, mengaku
tidak mengenal kompetisi sepakbola
profesional yang diselenggarakan di
luar anggotanya.
Mulai besok, ada dua kompetisi
sepakbola profesional di Indonesia,
yakni Superliga Indonesia yang
dikelola PSSI dan Liga Primer
Indonesia [LPI] gagasan pengusaha
Arifin Panigoro untuk meningkatkan
kualitas sepakbola di Tanah Air.
Dilansir Reuters, LPI yang diikuti 19
tim ini tidak diakui PSSI dan FIFA,
yang memberikan dukungan penuh
terhadap Superliga.
“Kami belum menerima laporan
resmi mengenai hal tersebut, tapi
kami perkirakan liga itu [LPI] akan
dimulai besok [Sabtu], ” ujar
Regenass di Doha, Qatar.
“Kami memantau situasi ini, dan jika
tetap dijalankan, maka akan
berhadapan dengan komite darurat
FIFA dan sanksi akan diambil. ”
PSSI telah menyatakan, bakal
memberikan sanksi kepada pemain
dan tim yang terlibat di LPI,
termasuk tiga klub yang hijrah dari
Superliga. 16 tim lainnya di LPI baru
dibentuk.
LPI bakal berjalan setelah mendapat
lampu hijau dari Menegpora Andi
Mallarangeng melalui Badan
Olahraga Profesional Indonesia
[BOPI].
Sebelumnya, manajer LPI Arya
Abhiseka sempat menyatakan
pihaknya sudah melakukan
komunikasi dengan FIFA dan
konfederasi sepakbola Asia [AFC].
Arya mengatakan, FIFA tidak pernah
melarang bergulirnya LPI.

No comments: