29 January 2011

Asisten Pelatih: Okto Harus Terima Konsekuensinya

Jakarta (ANTARA News) - Asisten
pelatih timnas Wolfgang Pikal
menegaskan Oktovianus Maniani
harus menerima konsekuensinya
setelah kabur dari pelatnas Pra-
Olimpiade dan memperkuat timnya
Sriwijaya FC pada lanjutan
Indonesia Super League (ISL).
"Konsekuensinya bermacam-
macam. Tapi sebelum diputuskan
kami menyerahkan ke Departemen
Hukum PSSI," katanya usai latihan
di Lapangan PSSI, Senayan, Jakarta,
Jumat.
Menurut dia, konsekuensi yang
harus diterima oleh gelandang
Sriwijaya FC bisa berupa sanksi
uang, larangan bermain bersama
timnas ataupun langsung dicoret
dalam skuad timnas.
Untuk sanksi berupa uang, kata dia,
bisa saja besarnya Rp10 juta untuk
satu hari mangkir dari latihan.
Sedangkan larangan turun pada
pertandingan timnas antara 5-10
pertandingan.
"Ini adalah dampak konflik antara
timnas dengan Sriwijaya FC. Jadi
harus secepatnya diselesaikan,"
katanya menambahkan.
Oktovianus Maniani dalam beberapa
hari terakhir memang menjadi
obyek rebutan antara timnas dan
klubnya Sriwijaya FC. Timnas
melarang memperkuat klub tetapi
klub bersikeras menggunakan
jasanya.
Bahkan, Jumat (27/1) kemarin
klubnya telah mengirimkan tiket ke
Papua pulang pergi. Pada tur Papua
itu Sriwijaya FC akan menghadapi
Persipura, Minggu (30/1) dan
Persiwa Wamena, Rabu (2/2).
Keinginan kuat Laskar Wong Kito
menggunakan jasa Oktovianus
Maniani itu dipicu diijinkannya kiper
Kurnia Meiga (Arema Indonesia) dan
Nasution Karubaba (Perseman)
memperkuat masing-masing
klubnya saat pelatnas.
Meski ada pemain yang
meninggalkan pelatnas, program
latihan tetap berjalan sesuai dengan
jadwal. Pelatih Alfred Riedl
memberikan materi umpan silang
dan diteruskan dengan penyelesaian
akhir kearah gawang.
Pada pelatnas hari Jumat ini, Alfred
Riedl juga memantau
perkembangan pemain keturunan
yang mengikuti seleksi yaitu Diego
Michiels. Pemain berusia 21 tahun
dengan posisi pemain belakang itu
saat ini memperkuat klub Go Ahead
Eagles Belanda.(*)

No comments: