Manajemen Kirim 2 Duta Ke Inggris

PT. Arema Indonesia akan
mengirimkan dua
perwakilannya untuk
belajar lebih jauh tentang
manajemen sepakbola
profesional di klub English
Premier League (EPL)
Keberangkatan Arema
Indonesia ke Inggris
tersebut akan di
realisasikan pada Maret
nanti. Sudarmaji
menjelaskan pengiriman
dua perwakilan
manajemen itu merupakan
bagian dari program
Premier Skills dari British
Council. Perlu di ketahui,
British Council adalah
sebuah lembaga nirlaba
pemerintah Inggris yang
bergerak di bidang
kebudayaan dan
pendidikan.
SudarmajiManajer Media
Officer PT Arema Indonesia
mengatakan masih belum
mengetahui berapa lama
perwakilan tersebut akan
berada di Inggris. Selain itu,
pihak manajemen juga
masih belum mendapatkan
pemberitahuan klub dari
anggota EPL yang akan
dikunjungi.
Namun, Sudarmaji
berharap perwakilan
manajemen bisa
mendapatkan kesempatan
berkunjung ke klub papan
atas Liga Inggir Liverpool FC
atau tim yang juga di kenal
dengan sebutan The Reds
tersebut.
Sudarmaji menambahkan
pola pembinaan usia dini
tim yang di arsiteki mantan
legendanya Kenny Dalglish
atau King Kenny itu cukup
menarik untuk di pelajari
manajemen Arema
Indonesia. "Arema tertarik
dengan pola pembinaan
usia dini di klub Liverpool,"
katanya.
Sementara itu dalam
releasenya, Fajar Anugerah,
Programme Manager
British Council menyatakan
program premier skills yang
merupakan program
kerjasama dengan EPL,
menggunakan daya tarik
dan dinamika sepak bola
untuk melibatkan generasi
muda yang termarjinalkan
atau rentan terhadap
masalah sosial, dalam
kegiatan-kegiatan
konstruktif.
Sejak Desember 2010
hingga Maret 2011, British
Council telah melakukan
penjajakan dan melakukan
konsultasi dengan pihak-
pihak terkait, antara lain,
Kementerian Pemuda dan
Olahraga, KONI,
Kementerian Sosial dan
lembaga-lembaga yang
terkait dengan cabang
olahraga sepak bola. Dari
rangkaian pertemuan
tersebut, beberapa institusi
di atas merekomendasikan
Arema Indonesia sebagai
salah satu klub sepak bola
di Indonesia yang dinilai
siap untuk
mengimplementasikan
program ini.
Program ini rencananya
akan melangsungkan
pelatihan face-to-face bagi
pelatih sepak bola dan
wasit yang langsung
diberikan oleh pelatih dan
wasit dari EPL dan klub-
klub yang tergabung
didalamnya.
Selain itu program ini akan
menghubungkan program
'sepakbola bagi
komunitas' (Football in the
Community) yang
dilakukan oleh klub-klub
EPL ke program-program
serupa di negara lain,
membangun hubungan
jangka panjang dengan
tujuan mengubah
kesejahteraan hidup orang
banyak. Kegiatan
'sepakbola untuk
komunitas' ini di Inggris
dikenal sebagai KICKZ,
sebuah inisiatif sosial 42
klub sepakbola di Liga
Inggris untuk
pengembangan keahlian
generasi muda.